Selasa, 27 Desember 2011

Belajar Sejarah,Geografi, & Etnologi Dulu Lah Sebelum Ngehina Negara Orang

Aku abis berkunjung ke blog http://indonbodoh.blogspot.com/ dan murka karena negara sialan itu menghina negara kita dengan memutar balik sejarah. Aku akan rinciin sedikit dari tuduhan mereka beserta klarifikasi dari aku sendiri.
Here it goes :
Indonesia tidak faham apa:
- budaya/kebudayaan
- seni/kesenian
- tamaddun/peradaban
- hakcipta/copyright
- paten/patent
- hak awam/public domain
Tarian pendet budaya Indonesia atau budaya Bali?
Tarian goyang Inul budaya Indonesia atau seni pop dangdung yang dari lagu Hindustan?
Garuda itu helang Jawa atau dari metos India?
Wayang kulit itu khusus kepada Indonesia atau ada juga di Malaysia, Cambodia dan Thailand?
Teknik membuat batik dan corak batik Jawa itu khusus kepada Indonesia atau ada juga di Afrika Barat, Afrika Selatan, Jamaica, Malaysia?
Songket itu ada di Indonesia atau berasal dari tempat lain?
Indonesia mahu paten dan hakcipta dangdut dan mie bakso sebagai budaya aslinya?
Indonesia mahu tuntut Borobodur sebagai ciptaan asli Jawa atau diinspirasi dari budaya India?
Indonesia mahu tuntut cerita Ramayana wayang kulit sebagai asli di Indonesia atau dari budaya India?
Indonesia mahu tuntut martabak sebagai makanan asli Indonesia dan bukan inspirasi dari India dan Timur Tengah?
Indonesia mahu tuntut demokrasi sebagai budaya asal Indonesia?
Indonesia mahu tuntut pilihanraya untuk pemilihan wakil rakyat sebagai budaya asli Indonesia?

AGAIN :
1 INDONESIA tidak pernah wujud sebelum Sumpah Pemuda Indonesia pada 28.10.1928.
2.Apa yang wujud ialah bahasa-bahasa suku kaum seperti Jawa, Bugis, Palembang, Minangkabau, Riau, Aceh, Banjar,dan banyak lagi.
3. Bagitu juga, budaya INDONESIA tidak ada.Yang ada ialah Budaya suku kaum.Ada yang di ciplak dari Ugama/Budaya Hindu sepert Tarian Pedet di Bali.Ada yang berunsurkan Budaya Islam dari Bumi Arab.
4. Perkataan Sang Saka Merah Putih dan Pantjasila adalah diciplak dari Hindu.
5.Perkataan INDOnesia itu adalah berasal dari Hindu.Banyak tarian, nyanyian, dan bangunan seperti Borobodur adalah datangnya dari negeri negeri di India. India pada masa dulu tidak juga ada kerana Sub-Continent India sebelum kedatangan Imperialis Inggeris,adalah di perintah oleh Sultan atau Maharaja Hindu dan Islam.
6.Bendera INDONESIA itu adalah sebenarnya tiruan dari bendera Principality Monaco di Eropah.
7.Bahasa Indonesia TIDAK ADA dalam sejarah kebudayaan dunia. Apa yang ada adalah BaHASA MELAYU.
9.Jelas dari segi SEJARAH, yang ada Budaya Suku Kaum. Yang ada Gugusan Kepulauan Melayu
NUSANTARA itu ciptaan baru.
10. Jangan buta sejarah. Buka buku buku, yang ada di simpan di Belanda dan British Museum.TIDAK ADA sebutan INDONESIA dalam Buku Sejarah lama.


Ok, I’ll stop you there, fool.
1 . Bali itu bagian dari Indonesia, salah satu provinsi dan pulau di Indonesia. Perlu dijelaskan lebih lanjut ?
2. Pernah denger kata akulturasi ngga ? Perpaduan dua budaya atau lebih tanpa menghilangkan unsur asli dari masing2 budaya. Tertulis dengan jelas dalam sejarah, dulu, tepatnya saat abad dimulainya persebaran agama Hindu, Buddha, dan Islam pernah ada pedagang2 dari negara2 yang kalian sebutkan diatas yang berkunjung ke Indonesia. Mereka datang menyebarkan agama dengan memadukannya dengan budaya mereka, agar agama yang mereka bawa dapat diterima dg baik oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itulah budaya yang mereka bawa jadi berpadu dengan budaya setempat dan akhirnya diteruskan secara turun temurun oleh nenek moyang kami.
3.  Demokrasi bukan budaya negara tertentu, tolol. Tapi sistem yang melambangkan kebebasan dalam menyampaikan aspirasi yang boleh digunakan oleh seluruh negara di belahan dunia manapun.
4. Sebenernya Jepang, lebih khususnya Marsekal Terauchi MEMANG menjanjikan akan memerdekakan Indonesia dalam pertemuannya dg Soekarno-Hatta  dan Radjiman Widyodiningrat di Dalat, Vietnam . Tapi hal itu hanya propaganda untuk mendapat simpati rakyat Indonesia agar didukung dalam menghadapi serangan Sekutu pada tanggal 6 & 9 Agustus ’45 di Hiroshima & Nagasaki ( bom atom itu lho rek). Sekembalinya mereka ke Indonesia, Sutan Syahrir mencium gelagat kurang baik dari Jepang dan mendesak agar PPKI menolak kemerdekaan hadiah dari Jepang dan berusaha sendiri. Setelah itu tolong baca juga sejarah di Rengasdengklok. JELAS ??
5. Didnt you ever hear a word named TRIBE before ??? Itulah kelebihan negara kami, terdiri dari berbagai macam suku dan ras. Indonesia memang tidak punya budaya, tapi budaya2 tradisional dari berbagai macam suku itulah yang menjadi budaya kami. Dan kami punya semboyan yang indah untuk mempersatukan budaya2 tersebut menjadi akar dari budaya nasional. BHINEKA TUNGGAL IKA
6.  Kami punya skala yang berbeda untuk kedua warna pada bendera kami. Skala bendera kami adalah 2:3, dan Monako adalah 4:5. Selain itu, kami mengadaptasi warna bendera kami dari panji2 Kerajaan Majapahit. Majapahit sendiri berdiri pada tanggal 10 November 1293. Sedangkan bendera Monako lahir pada tahun 1881.
7. Dan jika kalian ribut mengklaim apa yang menjadi milik kami, kami maklum. Karena wilayah kalian dulunya termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Ngga heran banyak sekali kebudayaan kami yang tertinggal disana.
8.  AGAIN, didnt you ever hear a word called ADAPTATION before ??? Sama kaya English yang diadaptasi dari Anglosaxon, ato Spanish dari Latin. Selain itu bahsa Indonesia juga memiliki beberapa kata serapan yang diadaptasi dari Bahasa Arab, Belanda, Portugis, dan Sansekerta. Sebagian besar sih diadaptasi dari Melayu, tapi tau sendiri bahasa lah Melayu yang kalian pake sehari2 tu vulgarnya kaya apa. Kami perlu mengadaptasinya menjadi bahasa yang lebih sopan dan terdidik.
9.  Anda yang buta sejarah. Kalo Anda baca sejarah pasti tau kalo Indonesia mengganti namanya berkali2. Nusantara adalah sebutan saat negara kami masih berbentuk kerajaan, seperti Majapahit, Sriwijaya, dll. Kemudian sempat berganti menjadi NKRI, dll sampai akhirnya menjadi RI seperti sekarang.
Oke deh negara tetangga. Kalian SUKSES membuat diri kalian sendiri terlihat TOLOL.
1. Bali BELONGS to Indonesia. Do i need to explain more ???
2. Havent you heard a word called acculturation before ? Its a fusion between 2 or more cultures without dispelling the real trait of each culture. Its written at every history book clearly, once, exactly when it came to a century when the distribution of   Hindu, Buddha, & Islam began, there were some traders from the countries you mentioned above in Indonesia. They combine the gospel w/ their cultures, so that the local citizen would accept that gospel w/ pleasure. That combination caused acculturation.
3. Democracy isnt  a culture, dumb. Its a system which is symbolizing a freedom to convey your aspiration, and every country is allowed to apply that system in their own country.
4.  Acutally Japan,  Marsekal Terauchi exactly, DID promise us to give us a freedom when he met  Soekarno-Hatta  & Radjiman Widyodiningrat at Dalat, Vietnam . But it was only a propaganda to capture Indonesian’s attention to support them to face Sekutu’s attack at 6 & 9 August ’45 at Hiroshima & Nagasaki ( you remember that atomic bomb ?). When they got back to Indonesia, Sutan Syahrir knew about Japan’s hidden willingness & push PPKI to reject Japan’s ‘gift’. Then read more about Rengasdengklok please.
5. Didnt you ever hear a word named TRIBE before ??? Thats exactly our excess, we’re consisted from many tribe & race. Indonesia doesnt really have a culture, but those traditional cultures are our culture.  And we got a beautiful motto to unite them become a root of national culture : BHINEKA TUNGGAL IKA.
6. We got a different scale for each color. Ours is 2:3, & Monaco’s is  4:5. Besides, we adapted the color of our flag from Majapahit’s pennants. Majapahit raised its head at 10 November 1293. And Monaco’s flag existed at 1881.
7. And we understand if you claim what exactly belongs to us. Because your teritory used to be a part of Majapahit in the past. No wonder alot of our cultures are left there.
8. AGAIN, didnt you ever hear a word called ADAPTATION before ??? Its just the same w/ English which is adapted  from Anglosaxon, or Spanish from Latin. Moreover, bahasa Indonesia also has several loan word which is adapted from Arabic, Dutch language, Portuguese language, & Sansekerta. Most of our languange are adapted from Melayu, but you daily  Melayu is tooooo vulgar. We need to adapt that into a more polite dan educated language. Oh, I didnt mean to insult you anyway, but you taught me how.
9. Its you who is ignorant and dont know about history. If you did read the history, you supposed to know that Indonesia changed it’s name several times. Nusantara is a term when we still got a form in Kingdom. Then it had an opportunity to  change its name into NKRI, etc. And at right, our country’s name is Republik Indonesia.
And now you succesfully bring a SHAME to your own country, DUMBASS ! HA-HA-HA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar